I Gde Bayu Radewa

•Menentukan entalfi menggunakan data energi ikatan dan data pembentukan entalfi standar. A. Penentuan Harga ∆reaksi berdasarkan data ∆H pembentukan standar. • > Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar. Zat-zat pereaksi dianggap mengalami reaksi penguraian dan zat-zat hasil reaksi dianggap mengalami reaksi pembentukan. Secara umum, untuk reaksi xA+yBsC+D : = (SAH, C+ AH, D)-(xAH, A + YAH, B),        Sehingga : ∆H= AH, hasil reaksi - AH, pereaksi Contoh : Tentukan entalpi pembakaran propana, jika diketahui data berikut! AH°f C3H8(g) =-104 kJ/mol ΔΗ°f CO2(g), =-393,5 kJ/mol AH°f H2O(l)=-285,8 kJ/mol Penyelesaian: Reaksi pembakaran propana, sesuai dengan reaksi: C3H8+5O2 →3CO2(g) + 4H2O(l) ∆Hreaksi= ∆H°f hasil reaksi - ∆H°f pereaksi = (3 ∆H°f CO2(g) + 4∆H°f H2O) - (∆H°f C3H8 (g) + ∆H°f  O2(g) ) = [3(-393,5)+4(-285,8)]-(-104+ 0) = (-1.180,5) + (-1.143,2) + 104 =-2.219,7 kJ. B. Penentuan Harga ∆Hreaksi berdasarkan Data Energi

 1.Perubahan Entalpi pembentukan standar (∆H°f) > ∆H°f=perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada pembentukan 1 mol dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar. •Trik Asik : Dibentuk dari unsur-unsurnya yaitu H2,O2,N2,Cl2,I2 2. Perubahan Entalpi penguraian standar (∆H°d) >∆H°d=perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada penguraian 1 mol dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar. •Trik Asik : ∆Hd° kebalikan ∆H°f 3.Perubahan Entalpi pembakaran standar (∆H°C) >∆H°C=perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada pembakaran sempurna 1 mol dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar. •Trik Asik : Dalam pembakaran sudah pasti ada unsur O2. 4.Perubahan entalpi netralisasi standar (∆H°n) >∆H°n=perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan untuk menetralkan 1 mol asam oleh basa/sebaliknya yang diukur pada keadaan standar 5.Perubahan Entalpi penguapan standar (∆H°vop) >∆H°vop=perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada saat 1 mol zat dalam

  Reaksi Eksoterm & Endoterm Keseluruhan energi dalam bentuk kalor yang terdapat dalam suatu sistem disebut entalpi. Besarnya entalpi ini tidak dapat di tentukan yang dapat di tentukan adalah perubahan entalpinya (ΔH) Rumus : ΔH = Hproduk - Hreaktan  A.Reaksi Eksoterm Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor (∆H = - ). •Contoh : Pada saat kita bernapas,O2 akan mengalir menuju molekul-molekul khusus didalam darah(hemoglobin) yang membawa O2 ke otot-otot yang membutuhkahnya.Kemudian O2 akan bereaksi dengan molekul-molekul makanan lalu menghasilkan CO2 dan energi yang kita butuhkan.Maka setelah makan akan terjadi reaksi pembakaran dalam tubuh.Maka tubuhmu akan terasa hangat setelah makan karena terjadinya reaksi pembakaran dalam tubuh. B.Reaksi Endoterm Reaksi Endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor (∆H = + ) •Contoh : Proses tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan karbohidrat,untuk membangun tangkai,batang,daun, dan akar dalam proses fotosintesis.Tumbuh-tumbuhan mengambil air

Pembelajaran hari ini,saya mempelajari tentang Termokimia bagian : A.Sistem dan Lingkungan -Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari perubahan energi. -Lingkungan adalah hal-hal yang membatasi sistem. B.Reaksi Eksoterm dan Endoterm -Reaksi Eksoterm : yaitu sistem melepaskan kalor ke lingkungan. • Contoh : Api unggun melepaskan kalor ke lingkungan sekitarnya,yang mana api unggun sebagai sistem dan daerah sekitarnya sebagai lingkungan -Reaksi Endoterm : yaitu sistem menyerap  kalor dari lingkungan. • Contoh : Teh panas/air panas di tuangkan ke gelas,disini gelas sebagai lingkungan dan teh panas sebagai sistem C.Kesimpulan Mempelajari Termokimia,kita bisa mengetahui perubahan suhu yang ada disekitar kita